Senin, 29 Desember 2008

Cowok ber blankon and slayer batik itu ....

29 Dec 2008

Yesterday on my way back home from Jogja to Jakarta alone thru Giwangan terminal.
I arrived there at 2 pm. There is a little problem w/ my ticket and I have to wait first. I’m just affraid that I can’t go back to JKT on that day. The problem solved in a couple of minute.
They give me ticket for Santoso seri I. So I just go back and sit at the waiting room at the terminal. I just notice that there was a man wearing a black leather jacket, black blankon and batik slayer just watching at me. May be he saw me panic. That man quite cute. But he left for his bus first. He is using Santoso too.


And I sit at the terminal alone, waiting the bus until 4 o’ clock. It means that I already wait there for 2 hours. What a day. The bus coming then. Dan 2 hours kmdian, di oper di Magelang using seri I. Bis nya dah parkir lama di sana ternyata.


I was surprised that he was there too, cowok blankon item and slayer batik. He sits next to my left, berseberangan ma bangku gw. Kok bisa ya? Bis nya dia kan dah jalan 2 jam yang lalu.
Di sebelah kanan gw juga ternyata orang yang nungguin bis di ruang tunggu dan liat gw juga dari jam 2 siang. Orang itu katanya baru aja ke rumah eyangnya di Jogja.


Ada 1 hal yang making me impress liat cowok blankon item itu, dia baru aja memberikan jatah makan yang dia dapet dari bis ke pengamen. Orang yang baik. He is wearing glasses, back pack with 2 square pin at the bag. Meanwhile the other man who is sitting next to me is wearing red jacket, red syal dan sarung tangan rajutan warna abu2. Very well prepare krn mlnya dingin banget. Ngobrol sebentar, ternyata orang yang sopan. At list, by their existence, gw merasa terhibur. I’m not alone. Orang2 yang sopan dan well educated. I like that kind of person.
1 lagi, blankon dia itu pas banget di kepalanya, dan slayer batik itu dia pake wat nutupin mukanya dari AC pas tidur. Dia mo ke Ciawi ternyata.


Dan untungnya pula, orang yang di sebelah gw tahu jalan, mungkin dia sering bolak balik Jogja. He works in Jakarta too.

Exactly, I just say good bye to someone that I start to like, that doesn’t understand how to appreciated women. He doesn’t even know that this is a farewell party from me to him.
Semua ada hikmahnya. Alhamdulillah, di balik kesedihan gw, Tuhan sedang berbicara tentang kebaikan melalui orang yang baru gw kenal. Pada saat 1 pintu kebahagiaan tertutup, pintu lain ternyata terbuka. Semua jadi pelajaran wat gw.
Bener juga, everything happen for a reason. Bahkan orang yang baru kita kenal juga bisa jadi guru kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar